Cara Sukses Berbisnis via Instagram - UPDATE



Berbisnis atau berdagang merupakan salah satu pekerjaan yang mulia apabila dilakukan sesuai dengan aturan dan perintah agama. Berdagang pun juga merupakan sunah Rosul. Rasulullah SAW bersabda: “Pedagang (pengusaha/businessman/wirausahawan) yang jujur dan amanah kelak di surga bersama para nabi, para shidiqiin, dan para syuhada.” (HR. At-Tirmidzi).

Akhir-akhir ini banyak sekali entrepreneur yang memilih berdagang secara online. Menurut data survei yang dilakukan oleh Instagram, sudah lebih dari 25 juta profil bisnis di seluruh dunia. Lebih dari 2 juta pengiklan di seluruh dunia menggunakan Instagram untuk membagikan cerita dan mendorong hasil bisnis mereka. 60% orang mengaku menemukan produk baru di Instagram. Lebih dari 200 juta Instagrammer membuka setidaknya satu profil bisnis setiap hari. 80% Peningkatan pada waktu yang dihabiskan untuk menonton video di Instagram. 1/3 cerita yang paling banyak dilihat berasal dari bisnis. Dengan semua data yang sudah didapatkan, kita bisa melihat peluang sukses berbisnis via Instagram sangat besar! Untuk itu berbisnis menggunakan Instagram merupakan salah satu pilihan yang tepat.

Akan tetapi jumlah online shop di Instagram yang semakin banyak seiring berjalannya waktu, membuat persaingan bisnis via Instagram semakin ketat. Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai taktik tersendiri supaya sukses berbisnis via Instagram. Berikut ini cara sukses berbisnis via Instagram :

1. Buat Akun Bisnis Instagram (Bukan Akun Personal)

Buat akun bisnis Instagram dengan informasi profil akun yang sangat lengkap,seperti contact person, email, alamat lengkap perusahaan, deskripsi produk yang dijual, jam kerja, URL situs web perusahaan, dll. Semakin detail informasi akun bisnis semakin baik. Membuat katalog khusus juga penting dilakukan untuk mempermudah pembeli dalam memilih produk-produk kamu.
Ingat karena Instagram merupakan platform yang memberatkan pada visual, jadi penting untuk menggunakan secara konsisten menggunakan foto berkualitas tinggi. Salah satu gambar pertama yang akan diminta untuk diunggah adalah foto profil milikmu sendiri. Maka gunakan logo perusahaan kamu atau headshot profesional, jika kamu memiliki merek pribadi.

2. Memposting Gambar atau Video

Foto-foto yang menarik, bersih, dan jelas tentu menjadi kunci utama menarik perhatian calon pembeli. Maka dari itu, usahakan untuk memposting foto atau video yang baik agar calon customer bisa melihat dengan jelas dan tertarik untuk membeli. Ada baiknya kamu mencari referensi mengenai konsep foto untuk menjual produk via Instagram terlebih dahulu.

Selain foto yang bagus, kamu juga harus memperhatikan caption yang akan ditulis. Berikan informasi, keterangan, deskripsi foto atau video selengkap mungkin, supaya konsumen nyaman berbelanja online via Instagram.

Misalnya, kamu menjual baju, maka tuliskan bahan yang digunakan, ukuran yang tersedia, warna, harga, dan lain sebagainya. Semakin rinci kamu menulis keterangan, akan semakin jelas informasi barang yang didapatkan calon pembeli. Menambahkan hashtag sebanyak mungkin juga perlu dilakukan.

Menulis caption pun sebaiknya jangan sembarangan, gunakan ilmu persuasive copywriting. Gambar memang bisa menarik perhatian pembaca, tapi kata-kata lah yang membuat mereka membeli produkmu. Itulah pentingnya copywriting.

Tidak lupa, lakukan pemostingan secara berkala dan konsisten. Menurut sosial media hari ini, 70% posting Instagram yang mengejutkan tidak pernah dilihat oleh pengguna. Itulah mengapa penting untuk menggunakan semua alat yang kamu inginkan seperti cerita, tagar, dan pemberian lokasi untuk meningkatkan kemungkinan pos kamu muncul di umpan orang.

3. Find People & Menambah Follower

Ketika membuat posting Instagram pertama kali, mungkin feed akun bisnis masih agak kosong. Untuk mengisi kekosongan ini, Instagram akan meminta untuk “Cari Orang untuk Diikuti” dengan menghubungkan ke akun Facebook kamu, menambahkan kontak telepon, atau melalui saran profil. Selain itu juga bisa mencari teman, hashtag, merek, selebriti, atau tempat di halaman explore, yang dapat diakses dengan mengetuk kaca pembesar di bagian bawah layar. Di halaman ini, kamu juga akan melihat foto, video, dan cerita dari orang-orang yang menurut Instagram paling relevan untukmu.

Jumlah follower akun bisnis kamu juga sangat mempengaruhi konsumen. Biasanya konsumen lebih tertarik pada online shop dengan jumlah follower banyak. Sebagai bagian permulaan tidak ada salahnya bila kamu membeli follower organik untuk menarik para konsumen. Seperti yang kita ketahui, sekarang ini ada banyak sekali jasa penambah follower di mana follower yang dimaksud adalah pengguna Instagram tidak aktif atau hanya akun palsu.

Selain itu untuk menambah follower dapat dilakukan dengan follow akun-akun Instagram lain, spam like, link-kan setiap postingan ke media sosial lainnya (bisa dengan membuat Facebook Ads terlebih dahulu, twitter, dll), lakukan paid promote, endorse, memasang iklan, adakan spam comment dan like contest, adakan giveaway, memberi diskon/sale/bonus, dan mengadakan promo lain. Jika bisnis kamu sudah besar jangan segan-segan untuk membuka dropship dan reseller untuk melipat gandakan keuntungan.

4. Evaluasi dan Terus Kembangkan

Dalam bisnis online, berhenti atau stabil artinya mundur. Jumlah ruang online semakin bertambah, jika bisnis kamu tidak bertambah, artinya kamu mundur. Berbisnis via Instagram memang dapat dikatakan gampang gampang susah. Untuk itu jangan menyerah bila pada awal-awal baru mendapat benefit sedikit, itu hal yang sangat wajar. Semuanya memang butuh kerja keras, taktik tersendiri, dan waktu. Evaluasi juga perlu dilakukan setiap jangka waktu tertentu.

Last but not least, berbisnis via Instagram itu harus dengan niat karena Allah, mencari rizkinya Allah, untuk menjalankan sunah Nabi. Menunaikan sholat duha dan membaca surat Al-Waqiah tiap hari, perbanyak shodaqoh, dan banyak-banyak doa supaya usahanya semakin lancar dan lebih barokah.
Dari Uqbah bin Amir Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ‎SAW bersabda :

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ اكْفِنِى أَوَّلَ النَّهَارِ بِأَرْبَعِ رَكَعَاتٍ أَكْفِكَ بِهِنَّ آخِرَ يَوْمِكَ

Sesungguhnya Allah berfirman: “Wahai ‎anak adam, laksanakan untuk-Ku 4 rakaat di awal siang, Aku akan cukupi ‎dirimu dengan shalat itu di akhir harimu.” (HR. Ahmad, 4: 153)

Bila bisnismu sudah semakin besar, terus pelajari teknik baru dan terus kembangkan bisnis kamu. Ikuti berbagai seminar entrepreneurship dan terus berinvestasi ilmu sebagai upaya memperbaiki bisnismu.

Selamat berbisnis! Semoga sukses!

Komentar

Postingan Populer