Laporan Modifikasi Makanan Tradisional Gethuk Keju Cinta - PRAKARYA
LAPORAN
MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL
GETHUK
KEJU CINTA
Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas
Prakarya dan Kewirausahaan
Tahun Pelajaran 2018/2019
Disusun oleh
1. Alifyan Ramadhani (02)
2. Diny Anggita Siwi (11)
3. Galuh Dewandaru A. (17)
4. Mutiara Sari Dewi (23)
5. Riski Riadi S. (29)
SMA NEGERI 1 SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN
2018/2019
PERSETUJUAN
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui
oleh pembimbing sebagai salah satu tugas prakarya dan kewirausahaan tahun pelajaran 2018/2019, pada :
hari :
tanggal :
Pembimbing,
Tri Rahmidi, S.Pd.
PENGESAHAN
Laporan ini telah disetujui oleh pembimbing dan disahkan oleh Guru Pengapu mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan, pada :
Tempat :
Waktu : April 2018
Mengesahkan
Guru
Pengapu
Tri
Rahmidi, S.Pd.
PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang maha Esa, segala
rasa dan kebahagiaan yang tidak terkira penulis persembahkan laporan ini kepada
:
1.
Bapak Tri Rahmidi, S.Pd.selaku Guru
Pembimbing dan Guru Pengapu prakarya dan kewirausahaan yang telah mendukung dan
merestui tugas ini.
2.
Teman-teman dari XII IPS 2 yang
telah mendukung dan memberikan dorongan dalam penulisan laporan ini.
3.
Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberi
dukungan dan membiayai tugas ini.
4.
Teman-teman yang turut membantu,
mendukung, dan memberi motivasi dalam menyusun laporan ini.
MOTTO
1.
Kebahagiaan itu bergantung pada
dirimu sendiri. (Aristoteles)
2.
Hidup itu seperti sepeda. Agar tetap
seimbang, kau harus terus bergerak. (Albert Einstein)
3.
Lakukan hal-hal yang kau pikir tidak
bisa kau lakukan. (Eleanor Roosevelt)
4.
Self-confidence is the main capital
of the seed. (Spencer)
5.
The only thing that makes people run
away from the challenge is lack of confidence. (Mohammad Ali)
6.
If you want success, but you avoid
the effort to achieve success by reason of fear of failure, tehn your fear is
fear to be successful. (Prof. Schein)
7.
Everything will come to those who
keep trying with determination and patience. (Edison)
8.
Thoughts give birth to actions,
actions spawned a habit, habit bore the character, and the character created
fate. (Aristoteles)
9.
Struggle easier because repel
invanders, but struggles to be more difficult because against your own people. (Soekarno)
10.
Al-Qur’an adalah sumber ilmu
pengetahuan.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang mana
penulis telah dapat menyelesaikan penulisan Laporan Modifikasi Makanan
Tradisional ini, dalam batas-batas kemampuan penulis.
Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk tugas mata pelajaran
prakarya dan kewirausahaan tahun pelajaran 2018/2019.
Penulis menyadari laporanini
tidak dapat terwujud tanpa bantuan dan dorongan dari pihak lain. Oleh karena
itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.
Bapak Tri Rahmidi, S.Pd.selaku Guru
Pembimbing dan Guru Pengapu prakarya dan kewirausahaan yang telah mendukung dan
merestui tugas ini.
2.
Teman-teman dari XII IPS 2 yang
telah menjadi responden dan memberikan
dorongan dalam penulisan laporan ini.
3.
Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberi
dukungan dan membiayai tugas ini.
4.
Teman-teman yang turut membantu,
mendukung, dan memberi motivasi dalam menyusun laporan ini.
Penulis
berharap semoga karya tulis ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi
pembaca pada umumnya.
Sukoharjo, April 2018
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................................................... i
PERSETUJUAN.......................................................................................................................... ii
PENGESAHAN........................................................................................................................... iii
MOTTO........................................................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN........................................................................................................................ v
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. vi
DAFTAR ISI................................................................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................ 1
A.
LATAR BELAKANG MASALAH................................................................................. 1
B.
RUMUSAN MASALAH................................................................................................. 2
C.
TUJUAN PENELITIAN.................................................................................................. 2
D.
MANFAAT PENELITIAN.............................................................................................. 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA....................................................................................................... 3
A.
PEMBATASAN ISTILAH.............................................................................................. 3
B.
DASAR TEORI................................................................................................................ 3
C.
HIPOTESIS...................................................................................................................... 4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................................................... 5
A.
JENIS PENELITIAN....................................................................................................... 5
B.
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN........................................................................ 5
C.
SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN............................................................................ 6
D.
POPULASI DAN SEMPEL............................................................................................. 6
E.
VARIEBEL PENELITIAN............................................................................................. 6
F.
ALAT DAN BAHAN...................................................................................................... 6
G.
CARA KERJA................................................................................................................. 7
H.
TEKNIK ANALISIS DATA............................................................................................ 7
I.
PROSEDUR PENELITIAN............................................................................................ 8
BAB IV HASIL PENELITIAN................................................................................................... 9
A.
DESKRIPSI DATA......................................................................................................... 9
B.
ANALISIS DATA........................................................................................................... 10
C.
LAPORAN PENJUALAN............................................................................................... 11
BAB V PENUTUP....................................................................................................................... 12
A.
KESIMPULAN................................................................................................................ 12
B.
SARAN............................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 13
LAMPIRAN................................................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai daerah.
Masing-masing daerah di Indonesia memiliki makanan tradisional yang khas. Makana
tradisional menggambarkan kekhasan daerahnya dan menjadi salah satu kekayaan
budaya bagi daerahnya masing-masing. Salah satunya adalah gethuk yaitu makanan
khas dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.Gethuk adalah makanan tradisional yang
terbuat dari bahan utama ketela singkong atau bisa juga dari ubi. Pembuatan
gethuk dimulai dari singkong/ ubi yang dikupas kemudian dikukus, setelah matang
kemudian ditumbuk atau digiling lalu diberi pemanis/ gula kemudian diberi
taburan kelapa parut sebagai pelengkap. Makanan ini sudah ada sejak zaman
penjajahan dan diwariskan secara turun temurun. Gethuk bisa ditemukan dipasar
maupun di toko oleh oleh dan dibuat di dengan mesin. Makanan tradisional gethuk
cukup digemari oleh masyarakat karena rasanya yang gurih. Namun masyarakat
jaman sekarang kurang meminati makanan tradisional dan cenderung pada makanan
kekinian yang dianggap lebih praktis, menarik, lebih bervariasi serta tahan
lama selain itu juga dikarenakan adanya makanan luar negeri yang menjamur di
indonesia. Sedangkan rasa dan tampilan gethuk yang monoton membuat
eksistensinya menurun, kalah dengan makanan jaman sekarang yang lebih menarik. Hal
ini bisa membuat makanan tradisional seperti gethuk dan makanan khas daerah
lainnya menjadi tertinggal dan terlupakan dimakan jaman. Maka dari itu perlu
adanya inovasi untuk melakukan modifikasi makanan gethuk menjadi lebih menarik sehingga
tidak kalah dengan makanan jaman sekarang maupun makanan dai luar Indonesia.salah
satunya dengan melakukan modifikasi makanan tradisional gethuk menjadi gethuk
keju cinta.
B.
RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana cara membuat gethuk
menjadi makanan yang lebih menarik dan bervariasi?
2.
Apakah dengan memodifikasi makanan
tradisional gethuk menjadi gethuk keju cinta dapat meningkatkan eksistensi
gethuk?
3.
Apakah bisa gethuk dimodifikasi
dengan mengkombinasikan keju dan coklat?
C.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk :
1.
Membuat makanan gethuk menjadi lebih
menarik dan lebih bervariasi
2.
Mengetahui apakah dengan
memodifikasi makanan tradisional gethuk menjadi gethuk keju cinta dapat
meningkatkan eksistensi gethuk
3.
Mengetahui apakah gethuk dapat dimodifikasi
dengan mengkolaborasikan keju dan coklat
D.
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat diadakannya
penelitian ini adalah:
1.
Supaya kita menyadari pentingnya
menjaga kekayaan budaya indonesia salah satunya adalah makanan tradisional agar
tidak termakan jaman.
2.
Mengubah makanan tradisional gethuk
menjadi lebih menarik dan lebih digemari banyak orang.
3.
Membuat tampilan dan rasa dan
tampilan gethuk supaya lebih menarik dan lebih bervariasi.
4.
Makanan tradisional gethuk tetap
eksis dan tetap digemari banyak orang.
5.
Menciptakan individu yang kreatif
dan perduli terhadap makanan tradisional Indonesia.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.
PEMBATASAN ISTILAH
Pembatasan istilah pada penelitian
ini adalah :
1.
Makanan tradisional adalah makanan
yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang menjadi ciri khas daerah
asalnya, diwariskan secara turun temurun dan dibuat dengan cara tradisional.
2.
Gethuk adalah makanan ringan yang
terbuat dengan bahan utama ketela pohon atau singkong.
3.
Modifikasi adalah cara merubah
bentuk sebuah barang dari yang kurang menarik menjadi lebih menarik tanpa
menghilangkan fungsi aslinya, serta menampilkan bentuk yang lebih bagus dari
aslinya.
4.
Keju adalah sebuah makanan yang
dihasilkan dengan memisahkan zat padat dalam susu memlalui proses pengentalan
atau koagulasi.
B.
DASAR TEORI
Menurut beberapa para ahli mengemukakan pendapat bahwa
makanan tradisional merupakan makanan yang paling banyak memiliki ciri-ciri
dimana seseorang yang dilahirkan atau tumbuh (Winarno, 1994).
Gethuk
adalah makanan ringan yang terbuat dengan bahan utama ketela pohon atau
singkong. Modifikasi adalah cara merubah bentuk sebuah barang dari yang kurang
menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan fungsi aslinya, serta
menampilkan bentuk yang lebih bagus dari aslinya. Keju adalah sebuah makanan
yang dihasilkan dengan memisahkan zat padat dalam susu melalui proses
pengentalan atau koagulasi. Cinta yang dimaksud disini adalah bentuk modifikasi
dari gethuk yang semula umumnya kubus diubah menjadi bentuk hati yang kami beri
nama cinta. Gethuk atau getuk merupakan salah satu makanan tradisional yang
dikenal oleh masyarakat Jawa Tengah khususnya daerah Magelang. Gethuk umumnya
terbuat dari singkong yang dikupas dan dikukus hingga matang. Di
daerah Magelang getuk Tri warna sangat digemari dan menjadi oleh-oleh wajib
bagi para pelancong baik dari dalam maupun dari luar daerah Magelang. Getuk Tri
warna sudah ada di Magelang sejak tahun 1950-an. Di pasar, dijumpai berbagai
macam merk getuk Tri warna,antara lain Getuk TRIO, Getuk Marem, Getuk Eco,
Getuk Sarinag, Getuk TRIO Aroma, Getuk Millenium dan Getuk TRIO Rasa.
Kesemuanya menyajikan kelezatan yang mirip dengan penampilan yang unik dan khas
tersendiri. (https://nutrisipangan.wordpress.com/tag/gethuk/)
C.
HIPOTESIS
Hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Makanan gethuk menjadi lebih menarik
dan lebih bervariasi
2.
Modifikasi makanan tradisional
gethuk menjadi gethuk keju cinta dapat meningkatkan eksistensi gethuk
3.
Gethuk dapat dimodifikasi dengan
mengkolaborasikan keju dan coklat
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
JENIS PENELITIAN
Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif sasaran kajiannya adalah pola-pola yang berlaku yang
merupakan prinsip-prinsip yang secara umum dan mendasar berlaku dan mencolok
berdasarkan atas perwujudan dari gejala-gejala yang ada dalam kehidupan manusia
(Suparlan 1994: 8). Kekualitatifan penelitian ini berkaitan dengan data
penelitian ini yang tidak berupa angka, tetapi berupa wacana penggunaan bahasa
(Muhadjir 1999: 29). Oleh karena datanya berupa wacana, hasil akhir dalam
penelitian ini pun tidak menggunakan perhitungan statistik. Dalam model
pendekatan semacam ini, analisis yang dilakukan haruslah didasarkan pada
kebudayaan yang dijadikan acuan gerak data-data yang diperlukan.
Jenis
penelitian yang kedua yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif. Menurut Isaac dan Michael tujuan yang hendak dicapai oleh
pendekatan ini adalah mengungkapkan realitas secara apa adanya (Rustono
1998:105). Berkaitan dengan topik penelitian ini, realitas yang akan diungkapkan
adalah proses modifikasi gethuk menjadi gethuk keju cinta.
B.
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Adapun kegiatan penelitian akan dilaksanakan pada:
1. Pembuatan
gethuk keju cinta
Hari,
tanggal : Senin,
27 Agustus 2018
Waktu :
18.000 – 19.45 WIB.
Tempat : Rumah Mutiara Sari
Dewi
2. Penilaian
dan pemasaran gethuk keju cinta
Hari,
tanggal : Selasa,
28 Agustus 2018
Waktu :
12.000 – 13.30 WIB.
Tempat : SMA Negeri 1
Sukoharjo
C.
SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN
Subyek
penelitian ini adalah gethuk keju cinta. Sedangkan objek penelitian ini adalah
masyarakat jaman sekarang yang mempunyai selera yang praktis dan modern.
D.
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi
dalam penelitian ini adalah gethuk semua jenis. Sedangkan sampel dari penelitian
ini adalah gethuk dari ubi putih.
E.
VARIEBEL PENELITIAN
Variabel dalam penelitian ini adalahsebagai berikut :
a)
Variabel Bebas : Gethuk
b)
Variabel Kontrol : -
c)
Variabel Terikat : Bentuk, tekstur, rasa, kemasan, dan
kandungannya
F.
ALAT DAN BAHAN
1.
Bahan :
a)
Ubi putih 1 kg f) Air
b)
Keju serut g) Gula pasir
c)
Buah stroberi
d)
Coklat
e)
Parutan kelapa
2.
Alat :
a)
Panci e) Kemasan plastik
b)
Baskom f) Sendok
c)
Parutan g) Piring
d)
Pisau h) Kompor gas
G.
CARA KERJA
Berikut ini cara membuat gethuk keju
cinta :
1.
Siapkan semua alat dan bahan
2.
Ambil ubi jalar/ singkong lalu kupas
dan cuci hingga bersih
3.
Kukus ubi didalam panci dan tutup,
tunggu hingga matang.
4.
Setelah matang, tumbuk atau haluskan
ubi jalar hingga halus . beri gula ,garam , dan parutan keju. Campur hingga
rata.
5.
Selagi hangat cetak gethuk kedalam
cetakan berbentuk cinta.
6.
Iris stroberi, parut keju, dan serut
coklat. Lalu taruh diatas gethuk sebagai hiasan
7.
Taruh gethuk kedalam kemasan
8.
Gethuk siap dipasarkan.
H.
TEKNIK ANALISIS DATA
1.
Editing
Editing
adalah pemeriksaan kembali kuesioner setelah wawancara, hal ini dimaksudkan
untuk menghindari kemungkinan adanya pengisian instrumen yang kurang lengkap.
Di samping menggunakan pedoman wawancara juga dilakukan pencatatan keterangan
penting yang diberikan oleh responden, hal ini dimaksudkan untuk merekam data
yang tidak termasuk dalam pedoman wawancara. Adapun yang perlu mendapatkan
perhatian dalam editing ini adalah: lengkap tidaknya pengisian, kejelasan makna
jawaban, kesesuaian jawaban satu sama lain, dan keseragaman satuan data.
2.
Koding
Koding dilakukan oleh peneliti
dimaksudkan untuk menyeragamkan penafsiran responden yang berbeda-beda dari
satu pertanyaan. Hal ini dimaksudkan untuk membantu memudahkan dalam
menganalisa data. Dalam hal ini dilakukan klasifikasi dengan tanda tertentu, lazimnya
dalam bentuk angka.
3. Tabulasi
Tabulasi merupakan langkah
selanjutnya setelah pengkodingan dilakukan. Tabulasi adalah kegiatan memasukkan
data yang diperoleh dari lapangan ke dalam bentuk table-tabel.
I.
PROSEDUR PENELITIAN
Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan kita
sebelum memulai tahapan pengumpulan data dan pengolahannya. Dalam tahap awal
ini disusun hal-hal penting yang harus segera dilakukan dengan tujuan untuk
mengefektifkan waktu dan pekerjaan. Tahap persiapan ini meliputi
kegiatankegiatan sebagai berikut:
1.
Perumusan dan identifikasi masalah
2.
Observasi dan peninjauan langsung di lokasi masalah
3.
Penentuan kebutuhan data, sumber data dan pengadaan administrasi perencanaan
data dilanjutkan pengumpulan data.
4.
Perencanaan jadwal rencana desain perencanaan.
Persiapan
diatas harus dilakukan secara cermat untuk menghindari pekerjaan yang berulang.
Sehingga tahap pengumpulan data menjadi optimal.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A.
DESKRIPSI DATA
Dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis melakukan
modifikasi yang menggunakan sampel gethuk dari ubi putih. Hasil percobaan ini diantaranya tekstur tetap
tidak mengalami perubahan sama sekali, rasa berubah menjadi lebih manis karena
kombinasi antara gethuk, keju, dan coklat, sedangkan warna tetap bewarna putih
polos.
Untuk
memperkuat pembuktian modifikasi gethuk yang sesuai dengan selera masyarakat
jaman sekarang, kami memberikan lembar kuesioner kepada 10 responden yang
merupakan siswa siswi kelas 12 IPS 2 di SMA Negeri 1 Sukoharjo.
Tabel Rekapan Quesioner
NO
|
Data
|
Hasil
|
Persentase
|
1.
|
Apakah Anda mengenal makanan ini sebelum dimodifikasi?
|
Ya
Tidak
|
100%
0%
|
2.
|
Apakah Anda menyukai makanan ini sebelum dimodifikasi?
|
Ya
Tidak
|
82%
18%
|
3.
|
Apakah bentuk makanan ini terlihat berbeda setelah dimodifikasi?
|
Ya
Tidak
|
91%
9%
|
4.
|
Apakah bentuk makanan ini lebih menarik setelah dimodifikasi?
|
Ya
Tidak
|
91%
9%
|
5.
|
Apakah rasa makanan ini berbeda setelah dimodifikasi?
|
Ya
Tidak
|
64%
36%
|
6.
|
Apakah rasa makanan ini lebih nikmat setelah dimodifikasi?
|
Ya
Tidak
|
91%
9%
|
7.
|
Setelah dimodifikasi apakah makanan ini menjadi lebih menarik?
|
Ya
Tidak
|
91%
9%
|
8.
|
Apakah Anda setuju dengan adanya modifikasi makanan tradisional?
|
Ya
Tidak
|
100%
0%
|
9.
|
Apakah Anda menyukai makanan ini setelah dimodifikasi?
|
Ya
Tidak
|
100%
0%
|
Berdasarkan kuesioner dapat diketahui
bahwa presentase terbesar adalah kuesioner lebih menyukai gethuk setelah
dimodifikasi
B.
ANALISIS DATA
Berdasarkan data tersebut, maka dapat diketahui bahwa pada
modifikasi gethuk dari ubi putih, parutan kelapa, keju, coklat, dan stroberi
dihasilkan gethuk keju cinta yang memiliki rasa yang lebih nikmat dan tampilan
yang lebih menarik sesuai dengan selera masyarakat saat ini. Hal ini juga
dikuatkan oleh hasil presentase kuesioner sebesar 100% yang menyatakan bahwa
gethuk keju cinta adalah gethuk yang sesuai dengan selera masyarakat saat ini.
Maka dapat dibuktikan bahwa hasil modifikasi berupa gethuk keju
cinta dapat dijadikan jalan keluar digemarinya makanan tradisional gethuk.
C.
LAPORAN PENJUALAN
+
|
Rp16.000
Bahan Baku Utama
Ubi
putih 1 kg Rp10.000
Keju Rp
5.000
Gula
pasir Rp
2.000
Buah stroberi Rp
5.000
Coklat Rp
1.000
+
|
Rp16.000
Pendapatan
Satu
Porsi Dibanderol Dengan Harga = Rp1.500
Jumlah
Produk = 14 Gethuk Keju Cinta
Pendapatan
Penjualan = Rp21.000
Keuntungan
Penjualan
Rp21.000
-
|
Rp5.000
BAB V
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini adalah
:
1.
Makanan gethuk dapat menjadi lebih
menarik dan lebih bervariasi
2.
Memodifikasi makanan tradisional
gethuk menjadi gethuk keju cinta dapat meningkatkan eksistensi gethuk
3.
Gethuk dapat dimodifikasi dengan
mengkolaborasikan keju dan coklat
B.
SARAN
Kita harus
senantiasa menjaga kekayaan budaya di Indonesia salah satunya makanan khas
daerah supaya tetap lestari dan tidak termakan oleh jaman.memodifikasi makanan
tradisional dan mencintai makanan Indonesia adalah salah satu cara untuk
melestarikannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/search?safe=strict&client=ms-android-samsung&espv=1&q=keju+adalah&oq=keju+adalaj&aqs=mobile-gws-lite.0.0l2
https://www.google.co.id/search?q=modifikasi+adalah&oq=modifikasi+adalah&aqs=chrome..69i57j69i60l3j69i59l2.4168j0j4&client=ms-android-samsung&sourceid=chrome-mobile&espv=1&ie=UTF-8
https://www.google.co.id/search?q=gethuk&oq=gethuk&aqs=chrome..69i57j69i60l2j69i59l2.1829j0j4&client=ms-android-samsung&sourceid=chrome-mobile&espv=1&ie=UTF-8
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Getuk
https://nutrisipangan.wordpress.com/tag/gethuk/
Komentar
Posting Komentar