Potensi Desa Batuwarno Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah






POTENSI DESA ASAL
 DESA BATUWARNO





Oleh :
Galuh Dewandaru Al Amanah
KELOMPOK 6 - NARENDRA











S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JEMBER
2019


Desa Batuwarno adalah nama dari sebuah desa di Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Desa kecil ini terletak di pusat Kecamatan Batuwarno. Sebelah utaranya Desa Batuwarno adalah Desa Kudi, sebelah selatan Desa Sendangsari, sebalah barat Desa Sumberejo, dan sebelah timurnya Desa Batuwarno ada Desa Tegiri.
Daerah Batuwarno memiliki beberapa potensi. Dari segi kuliner Batuwarno unggul pada kuliner keripik tempe, dan juga keripik pisang khas Batuwarno. Dua makanan ini adalah oleh-oleh favorit khas Batuwarno. Setiap ada pengunjung yang datang ke sini pasti membeli dua keripik ini. Keripik tempe khas Batuwarno berbeda dengan keripik-keripik tempe biasanya. Rasanya jauh lebih gurih, renyah, dan lezat. Dari bentuk tempenya sendiri yaitu berbentuk kotak sedang yang rapih. Dan penyajiannya yaitu dengan dibungkus di dalam kotak keranjang kecil yang berupa anyaman. Sedangkan keripik pisang Batuwarno memang sudah sangat terkenal. Selain harganya yang terjangkau, rasanya sangat pas, manis dan gurih. Rasanya lebih enak dibandingkan keripik-keripik pisang dari daerah-daerah lainnya. Keripik pisang ini pun bentuknya bagus, dipotong tipis-tipis, dan warnanya cokelat emas sangat menarik. Banyak industri rumah tangga Batuwarno yang mengembangkan bisnis kuliner ini. Hal itu cukup menunjang pendapatan ekonomi penduduk Batuwarno.
Selain di bidang kuliner, Batuwarno juga memiliki potensi di bidang pariwisata. Batuwarno terkenal karena di sini terdapat beberapa kebun anggrek. Salah satunya adalah Kebun Anggrek Gino Nursery. Kebun ini adalah kebun anggrek milik swasta dan menjual berbagai jenis tanaman anggrek yang sangat cantik dan unik dengan harga yang relatif murah. Kebun Anggrek ini dinobatkan sebagai Kebun Anggrek terbesar dan terbaik di Kota Wonogiri. Beberapa anggrek yang tersedia di Gino Nursery yaitu Anggrek Keriting, Anggrek Give By God, Anggrek Bulan, dan masih banyak lagi. Harga anggreknya berkisar antara Rp 20.000,00 – Rp 100.000,00 ke atas, tergantung pada kecantikan, keunikan, dan kelangkaan si anggrek.  Banyak sekali pengunjung dari berbagai daerah yang datang ke kebun ini untuk membeli anggrek atau sekedar melihat-lihat.
Selain kebun anggrek, Batuwarno memiliki sebuah telaga yang menjadi ciri khas Batuwarno. Yaitu Telaga Rawa. Telaga ini meskipun bukan asli dari alam namun sangat indah. Apalagi ketika menjelang pagi atau menjelang malam. Di sini selalu ramai dengan pengunjung. Biasanya orang-orang Batuwarno ketika penat atau ingin pergi berlibur di sinilah destinasi wisata terdekat. Di sini disediakan bebek-bebekkan yang bisa dinaiki untuk memutari Rawa cukup dengan membayar sepuluh ribu per orangnya. Lalu ada tempat berfoto yang instagramable, ada sepeda, kereta mini, becak-becak mini, dan terdapat kolam renang di samping Telaga Rawa.
Di sektor pertanian dan perkebunan, Batuwarno unggul pada umbi ketela atau singkong, beras, jagung, dan kacang mete. Keempat itu sangat melimpah di sini. Penduduk Batuwarno memang mayoritas bekerja sebagai seorang petani, karena lahan di sini sangat memungkinkan dan juga subur.      
































DAFTAR PUSTAKA


Komentar

Postingan Populer